Setelah lama
berlalu kemudian Atufapun menjalin cinta dengan Zeeshan, zeeshan seorang lelaki
berkacamata dan pintar dan agak ceria, berbeda dengan ahsan yang sangat dingin
dan agak pemarah tapi penuh cinta.

Setelah mereka
bercinta selama 2 bulan atufa mulai menghilangkan ahsan perlahan dengan
keceriaan yang zeeshan berikan, zeeshan selalu mengajarinya agar mencintai
hidup dan selalu tersenyum, zeeshan juga membantunya untuk melupakan ahsan.
Setelah beberapa
bulan berlalu lalu tiba-tiba Ahsan membuka Whatsappnya dan melihat pesan dari
atufa, ahsan merasa bersalah dan iapun membalas pesannya kalau ia memaafkannya,
lalu Ahsanpun mengirim pesan, “yah,”.
Saat mendengar pesan diponselnya atufa langsung lari dan menyebut nama ahsan,
dan teryata itu memang pesan dari ahsan, lalu atufa melihat dan mengabaikan
pesan ahsan, atuva yang tidak pernah mengabaikannya tapi sekarang malah
mengabaikannya, dan ahsanpun bertanya “bagaimana
kabarmu atufa?” atufa langsung menjawab dengan singkat dan tanpa menanya
balik “baik”. Ahsan merasa diabaikan
olehnya , lalu ahsan membuatnya takut dan bilang ingin pergi namun atufa tidak
peduli dan tetap mengabaikannya. Karna atufa yang terus mengabaikannya lalu
ahsan tidak tahan dan mengirimnya pesan
lagi “aku ingin bicara” lalu atuva tidak memihat pesannya, ahsan
mengirim lagi “atuva!! Plizz,” lalu
atufa membalas “ok,, apa yang ingin kau katakan,
katakanlah, aku disini” atuva merasa sedih karna ia harus mengabaikan ahsan
“ apakau membenciku, atuva?” lalu atuva menjawab “tidak, kenapa aku harus membencimu?” dan ahsan menjawab “karna aku telah menyakitimu, atuva!!! kenapa aku selalu saja mengingat
dirimu saat aku melihat fotomu di mobile ku, aku merasa kalau aku
membutuhkanmu, aku tidak tau, kenapa aku selalu begini” lalu atuva menanyakan kepada ahsan “kenapa, apa itu cinta maksudmu ?” ahsan menjawab dengan gelisah “ aku tidak tau, tapi kenapa aku tidak
sanggup kehilanganmu dan mengapa aku terus datang dan aku merasa selalu
membutuhkanmu, tapi,,, tapi,,, tapi kita tidak
bisa bersama atuva” atuvapun

suaramu yang lama tak aku dengar” lalu
mereka berbicara di telfon. Atuva sudah tidak sanggup menahan sedih dan rindu, “oh tuhan kenapa dulu aku mencintainya
sedalam ini, tolong cabutlah cinta ini, kenapa aku merasa seperti tidak
diijinkan melupakannya, selalu ia datang mengirim pesan saat aku mencoba melupakan,
dan kenapa ia terus merinduiku” .
Ahsan bercerita
tentang kekasihnya kepada atuva “atuva,
aku melihat pembicaraanmu dengan shazeea, atuva langsung menjawab “yah ahsan, dia juga bercerita kalau kau
mencintainya” ahsan yang tidak ingin
atuva mencintainya lagi langsung mengatakan “yah atuva, aku mencintainya”.
Namun ketika
saat atuva merindukannya kembali, lalu iapun mengirim pesan kepada ahsan dan
ternyata ahsan ofline dengan sangat lama, ia pergi lagi,
“ya tuhan, kenapa ia datang kalau hanya
membuatku merinduinya lagi saat aku melupakannya, dan kenapa ia pergi lagi saat
aku merinduinya, kenapa ia selalu seperti ini, apa aku tidak diijinkan untuk
melupakannya”
Lalu atuva
menguatkan dirinya lagi.
“memang sangat sulit dalam situasi seperti
itu, tapi kita harus sabar menghadapinya. Ahsan yang selalu datang dan pergi. Dan
Kedua mereka selalu saling merindui walaupun sudah saling menyakiti satu sama
lain. Ahsan yang selalu menyakitinya tapi ia tetap merinduinya, begitu juga
atuva yang telah membuat kekasih baru ahsan memutuskannya tapi ahsan memaafkan
atufa dan ahsan masih merinduinya”